ANAK DAN CUCU KHADAFI TEWAS OLEH SERANGAN RUDAL NATO

Tewasnya sang putra bungsu Khadafi, Saif Al Arab Khadafi dan tiga cucunya gara-gara serangan udara NATO ke rumah Saif di Tripoli, Libya menjadi pukulan berat bagi sang ayah (Muammar Khadafi). Bagaimana tidak, seorang anak dan cucu menjadi korban oleh serangan NATO dengan dalih semata untuk melindungi warga sipil. Bahkan, NATO tidak menegaskan bahwa “pembunuhan” itu suatu keberhasilan. Hal itu dianggap oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara bahwa serangan tersebut adalah suatu kecaman dan sengaja mengincar nyawa Muammar Khadafi.

Menurut Moussa Ibrahim seperti dikutip BBC ,”Tuan Saif Al Arab adalah warga sipil, seorang mahasiswa. Dia sedang bermain-main dengan keponakan-keponakannya dan berbincang dengan ayah ibunya serta tamu lain saat diserang dan terbunuh.

Kecaman pun datang dari berbagai negara belahan dunia, antara lain dari Rusia, Tiongkok, dan Venezuela.Ketiga negara tersebut menyebut bahwa serangan NATO kentara sekali bertujuan untuk melenyapkan Muammar Khadafi.

Saif Al Arab dan 3 cucu Khadafi tewas setelah kediaman Saif di kawasan perumahan di Tripoli diserang oleh tiga rudal NATO. Serangan itu menyebabkan rumahnya hancur. Atap rumah pun jebol. Tiang penyangga atap pun bergelantungan di berbagai sudut. Sebagian besar tembok betonnya juga runtuh.

Selidik punya selidik bahwa serangan tersebut kata seorang pejabat NATO yang identitasnya dirahasiakan menyampaikan kepada New York Times, si pilot yang menembakkan tiga rudal hanya tahu bahwa di rumah tersebut Khadafi. Dia tidak tahu bahwa ada pula anak, istri dan cucu-cucu Khadafi. Beruntung kondisi Khadafi dan istri yang berada di rumah tersebut saat penyerangan baik-baik saja tanpa mengalami luka-luka.

Sumber : jawapos

Posted in: News