Atlet Terjun Payung Tewas di Bandung

Gb: ilustrasi terjun payung

Atlet Terjun Payung Tewas di Bandung - Kejadian ini sungguh sangat menyedihkan bagi korps TNI. Bagaimana tidak, karena 2 anggota mereka tewas akibat terjun payung yang tidak sempurna.

Peristiwa itu bermula ketika seluruh penerjun yang terdiri dari para Paskhas, Militer, dan Atlet mulai meninggalkan Pesawat Fokker 27 di titik ketinggian sekitar 7.700 kaki. Nahas bagi Yonas, ketika memasuki di titik ketinggian yang aman sekitar 1500 kaki parasut Yonas tidak terbuka. Mengetahui parasut Yonas tidak terbuka, Yudo Baskoro alias Pembimbing terjun payung pun berusaha mengejar Yonas untuk membantu membuka parasutnya. Namun, nasib sama juga dialami oleh sang pembimbing tersebut yakni parasutnya tidak terbuka pada ketinggian sekitar 500 meter di permukaan tanah. Dengan sikap tanggung jawab yang dimiliki karena sebagai pembimbing, Yudo pun berusaha mengejar Yonas untuk membantunya. Akan tetapi, nasib berkehendak lain. Keduanya tewas setelah jatuh di permukaan tanah.

Menurut Marasma TNI Kasdartap II, Bandung Wahyudin : "Hal itu mungkin diduga karena  keduanya tidak memakai alat otomatis untuk membuka parasut dan pingsannya Yonas pada saat ketinggian 1500 kaki akibat hipoksia atau kekurangan udara.

Posted in: News